Daftar Isi Pengertian Deklamasi Tujuan Deklamasi Unsur-unsur Deklamasi Cara Melakukan Deklamasi Perbedaan Deklamasi dengan Puisi - Dalam membaca sebuah puisi pada umumnya dilakukan secara singkat, padat, jelas, dan memiliki makna yang sangat luas. Agar penonton terbawa oleh suasana, biasanya penyair puisi menggunakan majas atau bahasa itu, sejumlah penyair juga menggunakan cara lain dalam membaca puisi, salah satunya adalah deklamasi. Memang, istilah yang satu ini masih jarang diketahui oleh banyak apa sih deklamasi itu? Lalu bagaimana cara melakukan deklamasi yang baik dan benar? Simak pembahasannya secara lengkap dalam artikel ini yuk detikers. Pengertian DeklamasiDilansir situs KBBI daring, deklamasi artinya penyajian sajak yang disertai lagu dan gaya. Sebagai informasi tambahan, sajak merupakan gubahan sastra yang berbentuk puisi, penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan dijelaskan dalam buku berjudul Kajian Bahasa Indonesia di SD oleh Abdul Halik, kata deklamasi berasal dari bahasa Inggris yaitu "declamation" yang artinya penyuaraan sesuatu lewat suara. Secara umum, deklamasi merupakan kegiatan membaca puisi atau prosa secara lisan yang disertai mimik, intonasi, dan gerak sesuai konteks makna larik yang aspek-aspek yang dijelaskan di atas semuanya harus saling menunjang atau saling melengkapi satu sama lain. Hal ini dilakukan untuk menciptakan suasana deklamasi yang dapat memukau sejumlah tujuan dari melakukan deklamasi, jadi tak hanya sekadar membaca puisi dengan cara yang berbeda. Dijelaskan dalam buku Kamus Istilah Sastra Indonesia oleh Nyoman Tusthi Eddy, tujuan deklamasi adalah untuk menghayati kembali pengalaman si penyair yang tertuang dalam sang penyair mengucapkannya dari baris per baris sesuai yang tertulis dalam sajak. Deklamasi dapat memberikan nuansa yang berbeda bagi para penonton yang hadir, sebab penyair berusaha membawa para penonton untuk turut merasakan dan menghayati pengalaman yang DeklamasiUntuk menilai dan menentukan suatu deklamasi yang baik tentunya perlu memperhatikan sejumlah unsur di dalamnya. Menurut Ali 1984, unsur dalam deklamasi yang harus diperhatikan meliputi aspek interpretasi dan aspek interpretasi termasuk di dalamnya visi, artikulasi, dan intonasi. Lalu dalam aspek presentasi meliputi vokal, gestur atau gerak, tekanan, volume suara, dan ekspresi itu menurut Aminuddin 2004, unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam menilai suatu deklamasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikutAspek pemahaman dan penghayatan tentang makna, suasana penuturan, sikap pengarang, dan intensi pemaparan yang meliputi kualitas ujaran, tempo, durasi, pelafalan, ekspresi wajah, kelenturan tubuh, dan Melakukan DeklamasiSebenarnya, ada cara yang cukup ampuh agar detikers bisa melakukan deklamasi dengan baik dan benar. Penasaran seperti apa? Simak cara-caranya di bawah iniPelajari puisi yang detikers akan deklamasi dengan saksama, hal ini dilakukan untuk memahami isi nuansa puisi yang akan dibacakan, apakah memiliki unsur sedih, marah, atau ekspresi wajah yang akan ditunjukkan kepada penonton, hal ini akan mewakili isi puisi yang rima dan irama puisi saat membacanya, cara ini agar kamu bisa menentukan jeda dan tekanan dengan menggunakan tanda jeda dan puisi dari baris per barisTerus berlatih deklamasi sampai beberapa kali untuk memastikan pelafalan, jeda, dan detikers menunjukkan ekspresi wajah yang tepat pada saat deklamasi berlatih untuk mengkombinasikan puisi, ekspresi, dan gerak Deklamasi dengan PuisiMungkin sebagian dari detikers ada yang bertanya-tanya, apa sih yang membedakan deklamasi dengan puisi? Menurut Junaedi 1989, ada sejumlah perbedaan yang mendasar antara membaca puisi dan deklamasi. Perbedaannya yakni sebagai berikutSaat membaca puisi, seorang penyair akan memegang naskah puisi sedangkan saat deklamasi tidak memegang naskah. Hal ini agar sang penyair dapat berkonsentrasi dengan baik melakukan gerakan di atas panggung secara membaca puisi, jumlah dan panjang puisi yang dibaca lebih banyak dan panjang daripada membaca puisi, faktor suara atau intonasi seorang penyair memiliki peran penting. Sementara itu, dalam deklamasi tak hanya soal intonasi saja tapi juga memperhatikan faktor mimik dan puisi pada umumnya dilakukan untuk penyairnya sendiri dan orang lain, namun saat deklamasi seorang penyair membacanya semata-mata hanya untuk orang lain itu dia detikers penjelasan mengenai deklamasi beserta tujuan, unsur-unsur di dalamnya, cara melakukan deklamasi yang baik dan benar, serta perbedaannya dengan puisi. Semoga artikel ini dapat membantu detikers, khususnya bagi kamu yang tengah mempelajari deklamasi. Semangat detikers! Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] ilf/fds
PengertianUnsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Menurut Para Ahli Dan Daftar Pustakanya - Bila membahas dan menganalisis sebuah karya sastra baik novel, cerpen, dan puisi maka tak lepas dari menganalisis dua unsur yaitu unsur interinsik dan unsur ekstrinsik, dan dalam menganalisisnya sebaiknya menggunakan acuan daftar pustaka yang sesuai, agar tidak terkesan copi paste, artikel dibawah ini merupakansastrayang berbentuk karya kreatif imaginatif menurut garis besarnya dapat dibedakan dalam dua cabang, yaitu fiksi dan puisi. Salah satu yang termasuk dalam karya fiksi yaitu novel. Novel menceritakan bermacam-macam masalah kehidupan manusia mengenai hubungannya dengan sesama manusia. Novel mengemukakan aspek-aspek