Pembahasan. BD merupakan sisi tegak dari segitiga siku-siku BCD. Panjang BD dapat dicari menggunakan teorema pythagoras setelah panjang BC diketahui. Perhatikan segitiga ABC! BC merupakan sisi tegak dari segitiga ABC, sehingga panjang BC adalah. Karena panjang BC telah diperoleh, maka panjang BD dapat dicari yaitu:

Untuk mencari panjang diagonal AC dapat dicari dengan menggunakan rumus phytagoras, maka diperoleh panjang AC = 8,25 cm Sedangkan untuk mencari diagonal BD dapat dicari dengan rumus Luas layang-layang yaitu: Luas = (AC x BD)/2 16 cm2 = (8,25 cm x BD)/2 32 cm2 = 8,25 cm x BD BD = 32 cm2/8,25cm BD = 3,87 cm. Hapus

Perhatikan gambar berikut! Jika diketahui panjang AB = 20 cm , CD = 28 cm , titik P berada di tengah-tengah BD dan titik Q berada di tengah-tengah AC, tentukan panjang garis PQ!

Perhatikan gambar berikut. Karena AC dan BD saling tegak lurus, maka besar sudut AOB adalah 90°. Jika panjang AC adalah 8 cm dan panjang BD adalah 12 cm, maka

Jarak titik E ke bidang BDG adalah garis EP. Sedangkan panjang EP adalah 2/3 diagonal ruang. EP = 2/3 EC = 2/3 × 8√3 =16/3 √3 Jadi, Jarak titik E ke bidang BGD adalah 16/3 √3 cm (E). Pembahasan soal tentang Jarak Titik, Garis, dan Bidang yang lain bisa disimak di: Pembahasan Matematika IPA UN 2013 No. 23 Pembahasan Matematika IPA UN 2014

Pembahasan. Perhatikan bahwa segitiga BCD merupakan segitiga siku-siku. Oleh karena itu, panjang BC dapat dihitung dengan Teorema Pythagoras berikut ini. BC2 BC2 BC2 BC2 BC BC = = = = = = CD2 −BD2 202 −162 400 −256 144 ± 144 ±12. Karena BC merupakan panjang sisi dan tidak mungkin bernilai negatif, maka panjang BC yang memenuhi adalah . Pembahasan Ingat bahwa OA adalah jari-jari lingkaran dan AB adalah garis singgung lingkaran, dimana OA dan AB saling tegak lurus. Sehingga AOB merupakan segitiga siku-siku di A. Panjang OB dapat ditentukan dengan menggunakan konsep teorema pythagoras Luas segitiga OAB yaitu Jadi, luas segitiga OAB adalah . Namun kita harus mencari diagonal sisinya terlebih dahulu yaitu panjang BD. Perhatikan segitiga ABD yang siku sikunya berada di A. Maka panjang BD yaitu: BD = s√2. Kemudian panjang BH dapat dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras, dimana memiliki segitiga BDH yang siku sikunya ada di D. Sehingga: BH = √(BD² + DH²) BH = √(s√2)² PFNGZM.
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/346
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/400
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/139
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/465
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/60
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/303
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/372
  • 7wfp1ycpbz.pages.dev/390
  • perhatikan gambar berikut panjang bd adalah